Toko kelontong sudah saya geluti sejak tahun 2007 hingga sekarang bahkan orang tua saya juga masih buka toko kelontong sejak saya masih kecil hingga sekarang. Bisnis toko kelontong seperti tidak ada matinya walaupun minimarket kian menjamur. Antara toko kelontong dan minimarket sudah ada pangsa pasarnya sendiri-sendiri.
Jika Anda ingin mencari bisnis yang mudah tapi tetap menjanjikan, bisnis ini bisa menjadi salah satu pilihan terbaik. Apa buktinya kalau masih menjanjikan? Lihat saja setiap ada lokasi strategis selalu ada bisnis ini baik yang eceran atau grosir.
Meskipun mudah bukan berarti mudah juga meraih kesuksesan. Semua itu butuh proses dan membutuhkan politik (Strategi) dagang yang tepat. Pemainnya memang banyak tapi bisa jadi hanya satu atau dua yang banyak pelanggannya.
Pengertian toko kelontong dan nama lain
Menurut Wikipedia toko kelontong adalah suatu toko kecil yang umumnya mudah diakses umum atau bersifat lokal
Kebanyakan toko ini masih bersifat tradisional dan konvensional, di mana pembeli tidak bisa mengambil barangnya sendiri atau kalau bisa hanya yang dipajang didepan saja seperti minuman atau snack.
Sedangkan menurut kamus besar bahasa indonesia (Kbbi) kelontong adalah barang-barang untuk keperluan sehari-hari seperti sabun, sikat gigi, gelas, cangkir, mangkuk. Jadi kalau ada toko yang menyediakan barang-barang tersebut dinamakan toko kelontong.
Berdasarkan pengalaman saya toko kelontong sering juga sebut toko kelontongan, warung kelontong, toko sembako atau warung sembako.
Desain Rumah dan Toko Kelontong
Lokasi yang strategis sangat menentukan kesuksesan bisnis toko kelontong dan jika memang lokasi rumah Anda cukup strategis misalnya di depan jalan, di perumahan yang padat, dekat dengan pusat keramaian, sekolah tentunya lebih menguntungkan untuk membuka toko.
Jika tadinya rumah untuk tempat tinggal perlu mendesain rumah menjadi toko. Anda hanya perlu merenovasi bagian depan rumah. Ada 2 pilihan menambahkan separuh bagian depan dengan roling door atau seluruh bagian depan ditambahkan rooling door.
Untuk tahap awal agar hemat biaya renovasi cukup separuh bagian depan rumah saja yang dibuat toko dengan ukuran 3×3 m sudah cukup. Toko bisa diperbesar kalau memang nantinya ramai pembeli.
Setelah ruangan tokonya ada barulah membeli peralatan toko contohnya etalase, rak, meja, timbangan, gantungan dan lain-lain.
Daftar barang toko kelontong excel
Untuk melengkapi artikel ini saya bagikan daftar barang toko kelontong dalam format exel. Data ini saya susun pada tahun 2010. Bisa jadi ada beberapa merk barang yang sudah tidak ada. Data ini hanya sekedar informasi saja untuk kepastian ada atau tidaknya bisa datang ke toko agen kelontong terdekat. Jika Anda tertarik daftarnya silahkan Download Daftar Barang Toko Kelontong Excel.
Toko kelontong modal 20 juta
Dengan modal 20 juta apakah cukup untuk merintis bisnis toko kelontong? Sangat bisa. Kelebihan bisnis ini salah satunya modalnya fleksibel jadi bisa menyesuaikan dengan modal yang ada. Jika tempatnya sudah ada maka tinggal membeli peralatannya dan belanja barang. Paling utama menyediakan barang selengkap mungkin meski stoknya sedikit.
Peralatan :
1. Etalase ukuran 1,5 meter Rp.1.200.000
2. Rak besi 5 susun 2xRp.485.000 = 970.000
3.Timbangan jarum Rp.150.000
4.Meja kayu Rp.300.000
5.Pipa besi Rp.100.000 (Untuk gantungan)
6.5 Galon Aqua Rp.150.000
7.5 Tabung Gas LPG 3 Kg kosong Rp.135.000x 5 = 675.000
Total Modal Peralatan : 3.545.000
Belanja barang :
Sembako
Keperluan Mandi dan Cuci
Keperluan Dapur
Kopi & Teh
Mie Instan
Minuman ringan kemasan
Snack
Obat-Obatan
Susu
Aqua Galon
Gas LPG 3 Kg
Toko kelontong modern
Konsep toko tradisional sejak dulu bersifat tradisional dimana penjual yang mengambilkan barang yang dibeli konsumen. Seiring dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya taraf pendidikan, kini toko kelontong bisa dikemas menjadi sebuah toko kelontong modern seperti mini market hanya saja skalanya lebih kecil.
Untuk mewujudkan toko semacam ini setidaknya harus menyiapkan :
1.Rak Gondola
2.Alat Label Harga
3.Mesin kasir
Modal untuk merintis toko kelontong modern ini lebih besar dibandingkan toko kelontong tradisional sebagai contoh harga 1 Rak Gondola dengan ukuran 90x35x150 cm sekitar Rp.650.000 sedangkan kebutuhannya lebih dari 1.
Belum lagi untuk mesin kasir harus beli perangkat komputer, software kasir dan printernya yang harga paketnya paling murah 2 jutaan. Itu baru 2 peralatan belum yang lain-lain seperti meja untuk kasir atau biaya perawatan jika nantinya komputer atau softwarenya bermasalah.
Itulah mengapa hingga sekarang lebih banyak toko tradisional dibandingkan toko modern karena lebih kecil modalnya. Selain itu toko kelontong modern akan sulit berkembang karena harus bersaing dengan minimarket yang distribusi dan manajemennya lebih bagus karena badan usahanya berbentuk perusahaan.
Baca Juga : 6 Usaha yang Menjanjikan Di desa Terpopuler
Cara meningkatkan omset toko kelontong
1.Perbanyak item barang
Umumnya pembeli menginginkan belanja kebutuhan sehari-hari hanya di satu toko kelontong tidak kemana-mana lagi. Perbanyaklah item barang yang memang banyak dibutuhkan konsumen sehingga sekali belanja semua kebutuhan terpenuhi.
2.Barang berkualitas
Barang yang kualitasnya bagus akan membuat konsumen puas untuk itu selalu teliti dalam memilih barang saat belanja barang. Perhatikan produsennya apakah perusahaan besar seperti Indofood, Mayora. Perhatikan juga kondisi barangnya jangan sampai kemasannya rusak misalnya penyok. Jangan lupa selalu lihat tanggal kadaluarsanya.
3.Harga murah
Bagaimanapun juga konsumen lebih senang jika mendapatkan harga yang murah. Ingat! Harga barang yang Anda patok jangan sampai lebih mahal dari harga pasaran minimal sama atau lebih murah. Perhatikan harga rekomendasi dari produsen sebisa mungkin menerapkannya.
4.Penataan toko kelontong yang menarik
Penampilan toko yang kelihatan penuh koleksi barangnya akan lebih disukai dari pada toko yang pajangan barangnya sedikit. Tata penempatan barang sebaik mungkin dimana toko kelihatan penuh dengan mengkombinasikan penempatan barang pada etalase, gantungan serta rak. Sebisa mungkin stok barang yang ada dipajang semua.
5.Pasokan dari distributor langsung
Ini cukup penting karena cukup mempengaruhi harga jual toko Anda. Usahakan mendapatkan barang dari dsitributor langsung misalnya Balina, Indomarco, Artaboga, Wings. Keuntungan belanja langsung ke distributor adalah harganya ditentukan dari produsen dan kadang ada diskon. Selain itu ada juga fasilitas bayar tempo.
6.Berikan pelayanan terbaik
Meski tidak berhubungan dengan harga tapi pelayanan terbaik hukumnya wajib. Bentuk-bentuk pelayanan yang baik contohnya ramah saat melayani pembeli, proses transaksi cepat, tidak salah harga, tidak ada yang tertinggal. Sediakan juga layanan antar untuk barang-barang tertentu seperti gas, minuman kemasan, beras atau jika belanjanya banyak.
7.Berikan potongan harga
Berikan potongan harga jika ada konsumen yang membeli barang banyak bukan satuan misalnya harga sebuah barang Rp.3500 jika ada yang beli 3 harganya cukup 10.000 atau potongan 500. Contoh harga kopi susu sachet Rp.1500 jika ada yang beli 4 kasih harga Rp.5000.
8.Rajin menawarkan barang
Maksimalkan pembeli yang datang ke toko Anda salah satunya dengan cara rajin menawarkan barang meski pembeli tidak berniat beli. Misalnya ada konsumen beli Indomie tawarkan telur contoh lain ada yang beli teh celup tawarkan juga gula pasirnya. Tawarkan barang yang sedang ada promo misal beli 2 gratis 1.
9.Promosikan melalui grup WhatsApp
WhatsApp bisa menjadi saran yang ampuh untuk promosi barang toko untuk itu gabunglah dengan grup WA yang anggotanya 1 RT atau 1 perumahan. Promosikan toko secara rutin sehingga semua mengetahui kalau Anda punya toko kelontong.
10.Berikan THR
Meski ini tidak wajib tapi pemberian THR setiap menjelang hari raya bisa membuat pelanggan akan tetap belanja ke toko anda atau pelanggan setia. Umumnya THR diberikan kepelanggan dalam bentuk sirup dan biskuit.
Penataan toko kelontong
1.Penataan barang rencengan
Barang-barang yang berupa rencengan seperti kopi sachet, minuman sachet, susu sachet, shampo sachet, pembersih lain, deterjen bubuk dan lain–lain, letakkan dalam gantungan yang terbuat dari pipa besi atau bambu. Tata sedemikain rupa hingga rapat dan bertumpauk 2-3 renceng sekalian.
2.Penataan barang dietalase
Barang-barang yang kemasannya kotak tapi ringan dan berukuran kecil seperti sabun mandi, pasta gigi, pembalut wanita, teh celup, lilin, dan lain-lain letakakan pada etalase. Atur serapat mungkin dan sampai penuh jangan ada ruang tersisa jika dilihat dari depan.
Usahakan meletakkan barang dietalase untuk barang-barang yang sering dicari pembeli sehingga saat pembeli melihat langsung ingat atau yang tadinya tidak beli jadi beli. Selain didalam, letakkan barang juga diatas etalase untuk barang yang ringan seperti snack atau minuman mineral.
3.Penataan barang di rak
Rak cocok sekali untuk penyimpanan barang yang jumlahnya banyak ,bobotnya agak berat dan ukurannya agak besar contohnya mie instan 1 dus, minuman mineral 1 liter, minyak goreng kemasan, deterjen kiloan, barang botolan, Susu kaleng, Sarden kaleng. Atur barang merapat.
4.Penataan galon dan Gas
Letakkan galon dan tabung gas LPG dibagian depan toko sehingga terlihat jelas dari depan atau kalau tokonya sempit bisa diletakkan didepan etalase. Jika memang ruangan toko luas dan jumlah tabung serta galonnya banyak sebaiknya tempatkan diarea tersendiri.
Penutup
Bisnis toko kelontong hingga kini masih menjanjikan namun supaya bisnisnya sukses perlu memperhatikan modal, daftar barang,desain toko, penataan toko serta cara meningkatkan omset.