Kenali 3 Jenis Toko Online ini sebelum Buka

jenis toko online

BISNIS6.MY.ID - Usaha paling gampang itu jualan, Betul nggak? Gimana nggak, asal punya produk semua bisa jualan. Apalagi sekarang ini teknologi informasi semakin maju pesat, jualan tidak harus punya ruko tapi cukup dilakukan secara online.

Keberadaan media sosial serta situs marketplace semakin memberi kemudahan bagi Anda yang ingin berkecimpung di bisnis toko online atau online shop.

Berbanding terbalik dengan toko online yang butuh modal besar, toko online sangat fleksibel atau bisa menyesuaikan dengan modal. Ada beberapa jenis toko online yang bisa Anda pilih yang paling cocok menyesuaikan modalnya.

3 Jenis toko online 

Berikut adalah 3 jenis toko online atau online shop yang wajib Anda ketahui sebelum terjun ke bisnis ini. Simak terus informasi dari bisnis6.my.id

1. Toko online Dropshipper

Tipe toko online yang satu ini hanya menjual gambar tanpa memiliki produk, cocok sekali untuk Anda yang ingin merintis toko online tapi modalnya terbatas. Anda cukup mencari suplier lalu izin atau mendaftar jadi drophsipper kemudian ambil gambarnya dan tawarkan produk tersebut keinternet.

Kelebihannya nyaris tanpa modal dan tidak butuh tim besar namun kekurangannya harga bisa berubah dan tidak memiliki kontrol terhadap stok atau pengiriman barang.

Jangan heran jika suatu saat ada keluhan dari konsumen tentang kualitas barang yang dikirim misal tidak sesuai deskripsi, pengiriman lama atau yang paling buruk produknya rusak saat perjalanan.

Carilah suplier terpercaya karena reputasi toko online Anda dipertaruhkan. Ada cara jitu memilih suplier yaitu mencari kesitus marketplace seperti Shopee. Cari aja seller yang ratingnya bagus dan jumlah penjualannya banyak.

2. Toko online Reseller

Reseller artinya menjual ulang dengan terlebih dahulu membeli produknya. Berbeda dengan drophsipper yang tidak memiliki produk, kalau reseller produknya ada ditangan.

Dengan memiliki produknya tentu Anda memiliki kontrol terhadap stok serta pengiriman dan harganya sudah pasti.

Anda bisa membuat videonya serta mereviewnya sehingga promosinya lebih menarik. Hanya saja untuk mendapatkan harga yang murah sebagian suplier menerapakan minimum order misalnya harus belanja 500 ribu untuk mendapatkan diskon 35%.

Bisa saja membeli satuan dan dijual kembali dengan harga yang lebih mahal tapi selisihnya tdak banyak. Namun kalau harganya lebih murah tentu harganya bisa bersaing dengan kompetitor.

Kelebihan lain, karena Anda sudah membeli produknya atau keluar modal tentunya Anda akan lebih serius dalam menjual produk tersebut.

Kekurangannya Anda harus mengemas produknya sendiri dan mengirimkannya ke jasa ekspedisi yang tentunya menyita waktu sehingga butuh tim kecil.

Anda hanya memasarkan brand orang lain bukan brand sendiri sehingga yang paling diuntungkan adalah produsen dari brand tersebut.

3. Toko online Produsen

Jenis toko online ini memproduksi sendiri produknya sehingga memiliki Brand sendiri. Namanya juga produksi sendiri tentu Anda bebas merancang produknya seperti apa mulai dari bahan hingga desain. Dengan memiliki brand sendiri maka sama saja Anda memiliki aset yang berpeluang menjadi brand yang terkenal.

Sayangnya untuk memproduksi sendiri produk membutuhkan modal yang besar seperti untuk membeli peralatan serta membayar tenaga kerja. Ada cara lain agar bisa memiliki brand sendiri tapi tidak perlu memproduksi sendiri yaitu dengan cara memesan ke pabrik tapi desainnya dari Anda.

Dari ketiga jenis toko online diatas, mana yang paling cocok untuk Anda? Tulis pendapatmu dikolom komentar!

Share this: